Cara memasang dan mensetting WIFI

 Nama : Siti Nurjanah 

Kelas : XII-B TKJ

sekolah : SMK Guna Dharma Nusantara Cicalengka 

CARA MEMASANG WIFI

1. Menyalakannya dan menghubungkan modem dengan router

 

Hubungkan router dengan mencolok kabel daya ke stopkontak terdekat. Kemudian hidupkan router dengan menekan tombol daya hingga ke posisi ON.

Sambungkan modem melalui kabel Ethernet. Untuk beberapa tipe dan seri, ada yang sudah mendukung koneksi USB. Colokan kabel ke jack router atau yang disebut dengan WAN atau uplink. Ketika menghubungkan perangkat dengan jaringan kabel, pastikan masing-masing ujung kabel sudah terhubung dengan erat dan tidak longgar. Pastikan pula router sudah mengenali perangkan modem.

2. Menghubungkan komputer ke Router

Sambungkan komputer ke router melalui kabel jaringan. Perlu dicatat, jika menggunakan Wi-Fi koneksi dari router untuk instalasi awal tidak dianjurkan karena pengaturan pada Wi-Fi belum terkonfigurasi dengan baik. Penggunakan kabel untuk instalasi pada router juga bertujuuan untuk menghindari koneksi tidak stabil saat instalasi.

3. Membuka menu admin router dan log in

Setelah komputer terhubung ke router, buka web browser. Kemudian masukkan alamat router untuk masuk ke menu admin. Umumnya beberapa seri router bisa mengakses alamat web di "http://192.168.1.1" atau "http://192.168.0.1" untuk masuk ke menu admin. Jika gagal, silakan cek buku panduan router milikmu masing-masing. Jika sudah masuk ke menu admin router, masukan username dan password.

Biasanya, detail username bawaan adalah "admin" dengan password "password". Disarankan untuk segera mengganti detail pengaturan admin router ini untuk mencegah tangan usil yang ingin mengotak-atik jaringan kamu.

4. Masukkan data dan informasi seputar koneksi internet

Untuk dapat terhubung dengan Internet, masukkan informasi dan konfigurasi router sesuia jaringan atau provider yang kamu gunakan. Misalnya, jika kamu menggunakan DSL Internet, maka kamu perlu memasukkan pengaturan PPPoE username dan password ke dalam router. Demikian juga jika kamu menggunakan alamat IP statis.

5. Memperbarui alamat MAC router

Beberapa penyedia layanan internet mengotentikasi pelanggan mereka dengan alamat MAC. Kamu dapat memperbarui alamat MAC router melalui menu admin router. Untuk panduan lebih lanjut kamu bisa melihan buku panduan manual book router masing-masing.

6. Pertimbangkan untuk mengubah nama jaringan (SSID)

Router baru umumnya menggunakan nama default sesuai produsennya masing-masing. Demi keamanan, kamu bisa mengganti nama SSID-nya. Jika sudah, coba verifikasi sambungan jaringan lokal antara komputer dan router. Pastikan jika komputer dapat menerima informasi alamat IP dari router dengan baik. Cek pula apakah komputer sudah dapat terhubung ke internet.

7. Menyambung komputer atau perangkat lain ke Router

Berikutnya, kamu bisa langsung menyambung komputer atau laptop dengan kabel ethernet melalui colokan LAN jika tersedia. Jika kamu memutuskan untuk go wireless, pastikan nama jaringan (SSID) yang dipilih sesuai dengan SSID pada router, berikut dengan password yang sudah diatur sebelumnya pada langkah nomor 3.

8. Menyetel fitur keamanan jaringan

Untuk bisa mengkonfigurasi fitur keamanan jaringan dan menjaga sistem router aman dari para penyusup dan peretas, kamu bisa menggunakan fitur WPA2 Wireless Encryption. Pastikan pula jika router kamu sudah mendukung fitur WPA2. 

CARA MENSETTING WIFI

Langkah 1: Penempatan Router

Tempat terbaik untuk menempatkan router Wifi Anda adalah di area terbuka di tengah rumah Anda, karena akan memberikan jangkauan sinyal yang paling merata.

Walaupun begitu, bagi kebanyakan orang hal ini akan sulit dilakukan, karena Anda harus menghubungkan router Wifi ke perangkat yang disediakan penyedia layanan Internet (ISP) Anda, yang lokasinya bisa berbeda-beda pada saat dipasangkan oleh provider (dan umumnya akan ditempatkan di dekar dinding).

Jika Anda tidak dapat meletakkan router Wifi di tengah rumah Anda, setidaknya cobalah untuk menghindari meletakkan di lemari atau ruang tertutup yang akan dapat mempersempit jangkauan sinyalnya.

Langkah 2: Hubungkan Router dengan PC / Laptop

Masuk ke tahap ini akan bisa beragam antara berbagai jenis dan merk router, namun umumnya anda belum bisa terkoneksi melalui Wifi, sehingga anda harus menghubungkan router wifi ke salah satu perangkat, entah itu laptop ataupun PC, menggunakan kabel LAN.

Jadi ada 2 kabel yang digunakan di sini, yang pertama adalah untuk menghubungkan antara modem internet dengan router WIifi, yang kedua adalah antara router Wifi dengan perangkat PC atau Laptop.

Kabel dari modem umumnya akan dihubungkan pada port WAN yang ada di router Wifi (lokasinya umumnya terpisah sendiri), dan kabel dari router ke perangkat akan dihubungkan melalui salah satu port LAN yang tersedia pada router.

Selanjutnya nyalakan router dan modem, kemudian periksa buku panduan untuk mengetahui alamat lokal dari router Wifi anda, misalnya http://192.168.1.1 atau http://192.168.0.1 atau yang lain, kemudian buka alamat tersebut pada browser PC atau laptop yang terhubung ke router wifi melalui LAN.

Nantinya anda diminta memasukkan username dan password default dari router tersebut, yang biasanya juga akan ada di buku panduan, atau bisa mencoba antara username dan password menggunakan “admin” tanpa tanda kutip, atau kosongkan username dan isi password dengan “admin” tanpa tanda kutip.

Langkah 3: Konfigurasi Router

Untuk tahap selanjutnya ini anda perlu mengatur router supaya dapat terkoneksi dengan modem internet milik ISP yang ada di rumah atau di kantor.

Misalnya pada gambar di atas, yang menggunakan router D-link dan Internet disediakan oleh First Media, maka pada menu Setup  yang terpenting adalah opsi WAN Access Type sudah terpilih DHCP client dan pilihan “Attain DNS Automatically” sudah tercentang (lingkaran berwarna biru).

Kalau menu Setup tidak ditemukan cobalah cari menu “Network”.

Langkah 4: Konfigurasi SSID

Selanjutnya anda perlu untuk mengatur konfigurasi Wireless supaya router Wifi sudah bisa digunakan tanpa kabel lagi ke perangkat, dan mengatur apa yang dinamakan dengan SSID (Service Set Identifier).

Pastikan pilihan “Enable SSID Broadcast” sudah tercentang seperti gambar di atas, kemudian tentukan Nama dari SSID untuk mempermudah anda untuk memilih sinyal hotspot dari router ini, pilih mode 802.11b/g/n atau yang tersedia pada router anda, tentukan bandwidth, pilih WPA2 AES pada Security Option, dan isi Pre-Shared Key dengan password yang akan digunakan untuk mengakses hotspot dari router Wifi anda, lalu klik “Apply”.

Langkah 5: Uji Koneksi Router

Langkah terakhir tentunya adalah menguji apakah hotspot dari router Wifi tersebut sudah bisa digunakan atau belum, dengan cara mencoba mencari apakah nama SSID sudah tersedia pada daftar hotspot yang tertangkap pada perangkat milikmu.

Apabila menggunakan PC, pastikan apakah sudah tersedia Wifi Receiver / Wifi Dongle yang tercolok dan terinstall pada komputer milik anda tersebut, sementara kalau menggunakan laptop, smartphone, atau tablet umumnya sudah tidak perlu lagi menggunakan perangkat tambahan.

Kemudian pilih hotspot yang sesuai dengan nama SSID yang tadi kamu buat, kemudian masukkan password sesuai dengan yang kamu isi pada kolom Pre-Shared Key, dan tunggu sampai koneksi berhasil tersambung.

Setelahnya anda bisa menguji apakah koneksi internet sudah bisa digunakan atau tidak pada perangkat anda.

Apabila belum, beberapa hal yang perlu diperiksa antara lain adalah:

• Pastikan modem internet dan router Wifi dalam keadaan menyala,
• Pastikan password yang dimasukkan untuk mengakses hotspot tidak salah,
• Pastikan router Wifi masih berfungsi dengan baik
• Pastikan koneksi internet tidak bermasalah

Referensi:

https://computory.com/cara-setting-router-wifi/

https://m.bukalapak.com/amp/review/techno/ini-langkah-langkah-memasang-router-wifi-di-rumah-13143